Rabu, 10 Oktober 2012

UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

Biasanya para guru ini yang sibuk mengingatkan siswanya bahwa waktu ujian segera habis. Namun, kini giliran para guru itu yang harus berjibaku dengan waktu saat pengawas mengingatkan waktu hanya tersisa sedikit. Panik? Tentu saja.

"Waktunya tinggal 10 menit lagi. Ayo bapak dan ibu guru bisa diperiksa lagi jawabannya sudah mantap atau belum," ungkap Aning, seorang pengawas Uji Kompetensi Guru (UKG) online, di SMP Negeri 19, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

Begitu mendengar ucapan Aning, sebagian guru makin lekat menatap layar komputernya sambil sesekali menggaruk kepala. Namun, tak sedikit pula yang pasrah dan malah menyandarkan tubuhnya di kursi ujian sambil menghela napas.

"Aduh udah aja deh. Pusing juga nih. Tulisannya udah jalan-jalan nih," ujar salah seorang guru dari SMK Pembangunan Jaya Yakpi.

Guru perempuan yang mengajar bimbingan dan konseling ini pun bahkan sempat bercanda dengan beberapa guru yang duduk di dekatnya.

"Ayo selesai tidak selesai dikumpulkan," ujarnya sambil tertawa.

Menjelang waktu habis, sejumlah guru juga mondar-mandir dan saling melihat layar komputer sambil membahas soal yang dinilai membingungkan. Tidak, mereka tidak menyontek. Pasalnya, meski mata ujiannya sama, soal yang diterima setiap guru berbeda, paling tidak urutannya.

"Soalnya acak. Mata ujiannya sama, soalnya, tapi enggak sama semua," ungkap Aning.

Waktu pun habis. Sejumlah guru segera beres-beres dan memilih buru-buru pulang. Sebagian lagi yang sebelumnya tampak tegang memilih ikut menyandarkan punggungnya ke kursi. Lega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar