Senin, 08 Oktober 2012

AGAMA NENEK MOYANG DI NUSANTARA

Agama asli Nusantara adalah agama lokal, agama tradisional yang telah ada sebelum agama Hindu, Budha, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Islam dan Konghucu masuk ke Nusantara (Indonesia).
Mungkin banyak di kalangan masyarakat Indonesia sudah tidak lagi mengetahui bahwa sebelum agama-agama “resmi” (agama yang diakui); Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha, kemudian kini Konghucu, masuk ke Nusantara atau Indonesia, di setiap daerah telah ada agama-agama atau kepercayaan asli, seperti Sunda Wiwitan yang dipeluk oleh masyarakat Sunda di Kanekes, Lebak, BantenSunda Wiwitan aliran Madrais, juga dikenal sebagai agama Cigugur (dan ada beberapa penamaan lain) di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat; agama Buhun di Jawa Barat; Kejawen di  Jawa Tengah dan  Jawa Timuragama Parmalim, agama asli Batak; agama Kaharingan di  Kalimantankepercayaan Tonaas Walian di Minahasa, Sulawesi UtaraTolottang di Sulawesi SelatanWetu Telu di LombokNaurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku, dll.

Didalam Negara Republik Indonesia, agama-agama asli Nusantara tersebut di degradasi sebagai ajaran animisme, penyembah berhala / batu atau hanya sebagai aliran kepercayaan.


Hingga kini, tak satu pun agama-agama dan kepercayaan asli Nusantara yang diakui di Indonesia sebagai agama dengan hak-hak untuk dicantumkan di KTP, Akta Kelahiran, pencatatan perkawinan di Kantor Catatan Sipil ,dsb. Seiring dengan berjalannya waktu dan zaman, Agama Asli Nusantara semakin punah dan menghilang, kalaupun ada yang menganutnya, biasanya berada didaerah pedalaman seperti contohnya pedalaman  Sumatra dan pedalaman  Irian Jaya.
Di  Indonesia, aliran kepercayaan yang paling banyak penganutnya adalah Agama Buhun. Data yang terekam oleh peneliti Abdul Rozak, penulis Teologi Kebatinan Sunda, menunjukkan jumlah pemeluk agama ini 100 ribu orang. Jika angka ini benar, Agama Buhun jelas salah satu aliran kepercayaan terbesar di Indonesia, yaitu 25 persen dari seluruh penghayat aliran kepercayaan. Data Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2003 mengungkapkan, dari 245 aliran kepercayaan yang terdaftar, sementara keseluruhan penghayat mencapai 400 ribu jiwa lebih.

Daftar Agama Asli Nusantara (kepercayaan)

  • Sunda Wiwitan (Kanekes, Banten)
  • Agama Jawa Sunda (Kuningan, Jawa Barat)
  • Buhun (Jawa Barat)
  • Kejawen (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
  • Parmalim (Sumatera Utara)
  • Kaharingan (Kalimantan)
  • Tonaas Walian (Minahasa, Sulawesi Utara)
  • Tolottang (Sulawesi Selatan)
  • Wetu telu (Lombok)
  • Naurus (pulau Seram, Maluku)
  • Aliran Mulajadi Nabolon
  • Marapu (Sumba)
  • Purwaduksina
  • Budi Luhur
  • Pahkampetan
  • Bolim
  • Basora
  • Samawi
  • Sirnagalih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar