Selasa, 16 Oktober 2012

All New BeAT PGM-FI


- Untuk mempertahankan tahta "Raja Skutik" PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New BeAT PGM-FI di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2012). Kelahiran skutik terbaru ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Honda mengumandangkan era injeksi untuk menciptakan "Biru Langit di Indonesia" sesuai deklarasi yang diumumkan November tahun lalu.
BeAT generasi kedua ini masih diposisikan sebagai produk low-end yang membidik segmen pasar paling gemuk di Indonesia. Karena itu, pengembangannya dipikirkan dengan serius dan tidak main-main. Dari bentuk desain keseluruhan, nyaris tidak ada yang sama dengan model BeAT sebelumnya. Dimulai dari bodinya lebih berisi tetapi tidak juga bongsor, masih terlihat compact, sesuai dengan postur tubuh rata-rata masyarakat Indonesia
Lampu utama BeAT baru ini terlihat masih lebih sporty, tapi lancip pada kedua sisinya, mirip desain Blade lama. Garis bodi membentang di kedua sisi, menambah kesan lebih berotot. Lampu belakang sekilas mengingatkan kita pada Supra Fit. Desain yang sama cuma terlihat pada pelek dan spion.
Injeksi
Mesin BeAT masih sama dengan model sebelumnya, SOHC, satu silinder dua klep, bekapasitas 108 cc. Tapi, khusus di BeAT baru sudah dibekali sistem pengabutan injeksi (PGM-FI). Berkat teknologi ini, Honda berhasil mendongkrak tenaganya menjadi 8,53 PS dari model karburator hanya 8,22 PS @ 8.000 rpm. Torsinya juga naik jadi 0,89 kgf.m dari 0,85 kgf.m. Kecepatan maksimumnya diklaim 91 kpj dengan kemampuan akselerasi 0-200 m dalam 13,1 detik.
Selain berhasil mendongkrak tenaga, justru sistem PGM-FI menurunkan konsumsi bahan bakar BeAT jadi 30 persen lebih irit. Menurut hitungan AHM menggunakan metode pengetesan ECE R40 mencapai 58 kpl. Selain lebih irit, konsumen juga tak perlu khawatir akan kualitas teknologi ini, AHM sudah mengumumkan garansi 5 tahun atau 50.000 km khusus untuk komponen PGM-FI.
Presiden Direktur AHM Yusuke Hori mengatakan, The All New BeAT PGM-FI melengkapi kehadiran produk injeksi Honda menjadi 8 model. "Ini merupakan komitmen nyata kami dalam mempersembahkan produk ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia dengan memasuki era injeksi. Kami terus berkomitmen berupaya menciptakan emisi yang bersih dan kendaraan bermotor yang hemat bahan bakar," komentar Hori pada peluncuran BeAT PGM-FI.
Memang, sejak 2005 sampai sekarang, AHM sebagai pelopor produk berteknologi injeksi ramah lingkungan telah memberikan beragam pilihan, mulai dari jenis bebek, skutik sampai sport. Produk-produk tersebut terdiri dari CBR150R, CBR250R, PCX, Supara X125 Helm In, Vario Techno 125, Revo AT dan Spacy Helm In.
Keamanan
Untuk menambah rasa aman di jalan, BeAT juga sudah dilengkapi dengan varian combi brake-system (CBS). Sebuah fitur rem pararel untuk menghentikan laju roda belakang, sekaligus depan secara bersamaan. Menjadikannya, fitur unggulan yang belum dimiliki skutik lain di kelas yang sama.
Fitur standar keamanan Honda juga dibekali pada BeAT PGM-FI seperti, Brake Lock mencegah motor loncat saat dinyalakan. Standar samping otomatis (Side Stand Switch) mematikan mesin ketika sepeda motor belum siap jalan dan pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) yang efektif mencegah pencurian.
Nyaman
Faktor kenyamanan juga dipikirkan Honda waktu menciptakan BeAT generasi kedua. Konsol bagasi di bawah jok kini volumenya lebih besar menjadi 11,2 liter, lima kali dari model lawas. Bisa menyimpan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti dua jas hujan sekaligus.
Untuk menunjang perjalanan yang jauh, BeAT PGM-FI punya pijakkan kaki lebih luas sehingga pengendara terasa nyaman. Bentuk jok yang ceper, membuat posisi duduk lebih ergonomis. Ditambah konsumsi bahan bakar lebih irit, tidak perlu bolak-balik masuk ke SPBU waktu turing!
Laris
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, total penjualan skutik Honda di pasar domestik tumbuh signifikan 24,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1.690.072 unit menjadi 2.101.605 unit. AHM berhasil menguasai pangsa pasar 67,1 persen dari total penjualan nasional 3.129.964 unit.
Hebatnya, BeAT merupakan model terlaris dengan penjualan 1.042.688 unit naik 42,4 persen dibandingkan periode sebelumnya 732.154 unit. Kalau dirata-rata, penjualan BeAT sebulan berkisar 100.000-110.000 unit. Dengan diluncurkan generasi kedua ini, AHM meningkatkan targetnya jadi 120.000 unit per bulan.
Varian
AHM mengelompokkan BeAT PGM-FI dalam tiga kelompok varian yakni, pelek jari-jari dibandrol Rp 12,1juta (on the road Jakarta) dengan tiga pilihan warna Techno White, Hard Rock Black dan Electro Red. Pelek palang (cast wheel) Rp12,9 juta, tersedia dalam enam kelir pilihan, Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Groovy Blue, Disco Green, dan Samba Orange. Terakhir, varian CBS seharga Rp 13,5 juta dengan lima pilihan warna, Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Trance Blue, dan Samba Orange.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar