Matias Dedi _Pembelajaran di sekolah dijanjikan akan lebih menyenangkan bersamaan
dengan mulai diberlakukannya kurikulum pendidikan nasional yang baru
tahun depan. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud)
Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, proses pembelajaran yang
lebih menyenangkan karena proses pendidikan ke depan condong menggunakan
cara pembelajaran yang tematik tanpa buku-buku yang rumit dan tidak
dititikberatkan pada konten tertentu.
"Kalau sekarang lebih
kepada konten, anak-anak dituntut harus tahu. Tetapi, nanti
pembelajarannya justru akan tematik. Misalnya belajar IPA atau pertanian
dengan cara mengamati hujan dan siswa akan merasa senang," kata
Musliar, di gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (27/9/2012).
Tak
hanya itu, mantan Rektor Universitas Andalas ini menjelaskan, bahan ajar
pendidikan ke depan juga akan lebih memanfaatkan situasi lingkungan.
Dengan cara-cara tersebut, kompetensi yang diharapkan dapat segera
tercapai.
"Kita harapkan tiga kompetensi sekaligus, yakni attitude, skill, dan knowledge," ujarnya.
Sebelumnya,
Musliar Kasim menilai pendidikan nasional sudah sangat membosankan.
Para siswa mulai terlihat jenuh sehingga materi yang diajarkan tidak
tertancap utuh dan mudah tergerus.
Untuk itu, Kemendikbud
melakukan evaluasi menyeluruh pada kurikulum pendidikan nasional yang
berlaku sejak 2006. Rencananya, seluruh jenjang pendidikan di Indonesia
akan memiliki kurikulum baru mulai tahun 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar